Mereka (Brimob) Cuma Tertawa Bahkan Lari Duluan Saat Penyerangan

0
1453

“…Brimob yang jaga di desa ini sementara minum-minum, beberapa warga desa kami sudah memperingatkan mereka bahwa akan ada penyerangan di desa ini tapi mereka cuma tertawa saja. Ternyata betul, beberapa jam kemudian ada truk yang membawa pasukan dan mulai membakar desa kami dari ujung desa. Brimob-brimob itu cuma diam saja. Mereka tidak melakukan apa-apa, malahan mereka lari duluan dengan motor mereka. Apa itu?

 

Bagaimana mereka bilang mereka mau lindungi masyarakat tapi membiarkan rumah-rumah masyarakat dibakar bahkan orang-orang mulai ditembak dari rumah ke rumah?keadaan kacau sekali saat itu, bom meledak di gereja, kami yang muslim, juga yang Kristen semua lari ke hutan-hutan. Tidak ada perlindungan dari tentara…mereka malah yang juga ikut lari, kalau tidak salah mereka duluan yang menyelamatkan diri..kami yang muslim itu tahu kalau yang menyerang itu kelompok dari luar, entah apa namanya….”

Wawancara ibu R di Desa M, selengkapnya di buku Lian Gogali, Konflik Poso:Suara Perempuan dan Anak menuju Rekonsiliasi Ingatan, Galang Press, 2009

Baca Juga :  Mengagendakan Kegelisahan di Peretas Berkumpul

Tinggalkan Balasan

Silahkan berkomentar
Mohon masukkan nama anda