27.2 C
Poso, ID
Jumat, 4 Oktober 2024
Beranda Topik Desa membangun

Tag: desa membangun

Pemetaan Geo Sosial Spasial : Mengenal Desa, Merencanakan Pembaharuan

“Kirologi atau ilmu kira-kira” seringkali menjadi dasar perencanaan pembangunan di desa. Jefri Nurahman, ahli pemetaan geospasial mengatakan hal ini dalam kelas Sekolah Pembaharu Desa....

Desa, Benteng Kita Saat Pandemi Silih Berganti

"Harapannya desa kami semakin maju". Jawaban ini selalu muncul setiap kali pertanyaan dilontarkan kepada warga di desa-desa di kabupaten Poso. Maju yang dimaksud nampaknya...

Desa di Kacamata Abu-Abu, Gumul Anak Desa

"Kita mengajak masyarakat desa supaya berdaya, biar mereka tahu pekerjaan itu banyak bukan hanya petani atau nelayan" Kalimat itu di ucapkan  seorang teman dalam diskusi...

Jelajah Budaya Temukan Jejak Kemandirian di Pasar Desa Salukaia

Jam 3 lebih 32 menit, Rita dan teman-temannya sudah bangun. Ini bukan bulan puasa. Mereka memastikan tidak akan ketinggalan pengalaman bersama para ibu, nenek...

Desaku, Ibuku. Yang Kaya dan Hampir Hilang

Nama desaku adalah Desa Tiu, berada di wilayah kecamatan Pamona Timur. Desaku berada di jalan Trans Sulawesi yang luasnya kurang lebih 11.800 kilometer persegi...

Memaknai Kembali Identitas di Festival Mosintuwu

Hari pertama Festival Mosintuwu (31/10) cuaca tak menentu. Sejak pagi langit biru cerah dan menuju siang matahari terasa membakar. Tiada orang yang tidak mengeluh...

Kami Masih Orang Desa

“Selama 20-an tahun saya berpikir salah. Salah karena mengira orang-orang di desa sudah tidak mencintai desanya dan mulai kekota-kotaan” Awalnya, Ade Nuriadin, pegiat sosial di...

Kukis Ubi : Penganan Desa yang Berjuang Tetap Hadir di Atas...

Di sebagian besar desa-desa di Poso, kukis ubi primadona penganan khusus. adalah Rasanya seperti kita menggigit biskuit populer yang dijual massal di toko, supermarket...

Selamatkan Lingkungan dengan Sampah di Tokorondo

“Kami disebut pemulung” Ujar Hadra, memulai kisahnya. “Tidak apa. Tidak apa jadi pemulung kalau bisa menyelamatkan lingkungan. Bahkan apalagi kalau bisa menghasilkan ekonomi baru”...

Mencicipi Rasa 40 Tahun Kukis Bagea

Tangan-tangan itu berkerut menandakan usia yang tidak lagi muda. Namun gerakan tangan Mbah Tentram, 62 tahun masih lincah membolak balikkan kukis bagea di pemangangan....