Galeri Foto Project Sophia - mosintuwu.com

Kamis, 18 September 2025

Beranda Galeri Foto Project Sophia

mosintuwu

Apakah ada potensi tsunami di Danau Poso? Hasil

Apakah ada potensi tsunami di Danau Poso?

Hasil riset, temuan para ilmuwan, peneliti, pengamat kebencanaan harusnya menjadi pertimbangan bagi konsep pembangunan yang tepat dan berkelanjutan, termasuk upaya serius untuk mitigasi bencana.

Selengkapnya, baca di website Mosintuwu

#literasibencana #danauposo #danauposo #kabarposo

Kita masih marah, berduka, dan cemas. Ketidakadila

Kita masih marah, berduka, dan cemas. Ketidakadilan masih ada di sekitar kita, dan kita hanya punya satu sama lain. Kita butuh ragam suara yang bisa terus menyuarakannya agar ketidakadilan tidak bersembunyi dibalik selebrasi dan settingan .

Mengingat dan bersuara sebagai cara ikut memperjuangkan keadilan punya ragam bentuk.

Kamu bisa jadi bagian dari gerakan kolektif #resetindonesia

#wargajagawarga

Yang kita lawan adalah penguasa yang wewenang-wena

Yang kita lawan adalah penguasa yang wewenang-wenang! Diam bukan pilihan. Aksi massa adalah bentuk sah partisipasi rakyat berdemokrasi. Lawan lupa adalah cara melawan.

Negara gagal memberi rasa aman, kita hanya punya satu sama lain. Mari saling jaga #wargajagawarga

Umur panjang perjuangan,
Napas panjang perlawanan !

Pakaroso!
#resetindonesia

Darurat kekerasan negara ! Peringatan (Karya Wiji

Darurat kekerasan negara !

Peringatan
(Karya Wiji Thukul)

Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa
Kalau rakyat bersembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar
Bila rakyat berani mengeluh
Itu artinya sudah gasat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
Kebenaran pasti terancam
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: LAWAN!

-----
Saling jaga kawan!
#wargabantuwarga

Festival Mosintuwu 2025 : Taman Bumi Poso, di hari

Festival Mosintuwu 2025 : Taman Bumi Poso, di hari ketiga, kami meneruskan kegembiraan dan dukungan untuk Taman Bumi Poso. Hari dimulai dengan resep dari 3 suku di Poso, dan kunjungan para siswa dan masyarakat umum ke berbagai tempat menarik di galeri kupu-kupu, perpustakaan, ruang dongeng, mini museum biota akuatik, mini museum geologi, melukis bersama, bikin sablon, mengunjungi majalah dinding dari siswa SMP dan SMA. Kami juga menyaksikan adu pengetahuan tentang taman bumi di final cerdas cermat tingkat SD, SMP dan SMA.

Malam hari kami menutup serangkaian kegiatan Festival Mosintuwu dengan kegembiraan dan menikmati sajian musik oleh para musisi lokal , menjadi saksi pertama peluncuran album mini Semesta Megalitika .

Terimakasih untuk semua yang telah berpartisipasi dan menjadi bagian dari gerakan bersama mewujudkan Taman Bumi Poso melalui Festival Mosintuwu.

Sampai jumpa di Festival Mosintuwu tahun-tahun berikutnya.

Pakaroso !!!

#festivalmosintuwu #tamanbumiposo #geoparkposo #pakaroso #kabarbaikdariposo

Festival Mosintuwu 2025 : Taman Bumi Poso Hari ke

Festival Mosintuwu 2025 : Taman Bumi Poso
Hari kedua di festival Mosintuwu kami merayakan keragaman geologi di mini museum geologi dan mini museum biota akuatik, mendengarkan pidato dari siswa tentang Taman Bumi Poso, dongeng tradisi, juga cerdas-cermat taman bumi di tingkat SMP, dan SMA Sederajat. Kami juga menikmati penganan lokal di pasar Lipu Yosi. Menutup malam dengan menyaksikan film Jelajah Geopark Poso, dan menikmati proses rekaman Semesta Megalitika oleh musisi lokal Tentena.

Cerita lengkapnya bisa dibaca di website festivalmosintuwu

Mari mendukung Kabupaten Poso menuju #tamanbumiposo #geoparkposo Tapak tektonik di jantung Sulawesi

#festivalmosintuwu #mosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo

Festival Mosintuwu 2025: Taman Bumi Poso, Saksika

Festival Mosintuwu 2025: Taman Bumi Poso,
Saksikan keseruannya di hari pertama, 31 Juli 2025. Dimeriahkan oleh karnaval, diawali dengan semangat pengetahuan #geoparkposo melalui cerdas cermat dan majalah dinding, dongeng dan pidato. Sore hingga malam hari, makan bersama melalui tradisi modulu-dulu dan animasi Tanah Tektonik membawa kami pada sebuah rasa khidmat memaknai keragaman geologi, keanekaragaman hayati dan kekayaan tradisi budaya.

Cerita lengkapnya bisa dibaca di website festivalmosintuwu

Mari mendukung Kabupaten Poso menuju #tamanbumiposo #geoparkposo Tapak tektonik di jantung Sulawesi

#festivalmosintuwu #mosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo

Instagram post 18083339995681341

Instagram post 18083339995681341

Modulu-dulu Festival Mosintuwu 2025 Modulu-dulu m

Modulu-dulu Festival Mosintuwu 2025

Modulu-dulu merupakan tradisi makan bersama warga desa di Kabupaten Poso khususnya di Lembah Bada. Saat Modulu-dulu, warga desa membawa makanan dari rumah masing-masing di tempat pertemuan / baruga desa. Mereka akan duduk bersama-sama dalam lingkaran- lingkaran kecil yang terdiri dari 5 hingga 7 orang. Kelompok perempuan dan laki-laki akan dipisahkan dengan mempertimbangkan posisi / pola duduk yang berbeda. Saat Modulu-dulu dimulai, warga akan mengeluarkan makanan yang dibawa dan meletakkannya bersama-sama di bagian tengah untuk kemudian dimakan bersama-sama. Saat makan bersama, berbagi cerita menjadikan proses makan terasa hangat.

Tradisi Modulu-dulu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia di Kabupaten Poso. Festival Mosintuwu menghadirkan Modulu- dulu bersama para peserta festival Mosintuwu sebagai sebuah proses merawat ingatan solidaritas antar manusia dan dengan alam.

#tapaktektonikdijantungsulawesi #geoparkposo #jelajahgeoparkposo #kabarbaikdariposo #mosintuwuinstitute #mosintuwu

Pawai Karnaval Festival Mosintuwu 2025 “Taman Bu

Pawai Karnaval Festival Mosintuwu 2025 “Taman Bumi, Tapak Tektonik di Jantung Sulawesi”

#kabarbaikdariposo #festivalmosintuwu #festivalmosintuwu2025 #jelajahgeoparkposo #tapaktektonikdijantungsulawesi #geoparkposo

Mari mencicipi kuliner orang Poso di #festivalmosi

Mari mencicipi kuliner orang Poso di #festivalmosintuwu

“Rahasia terbesar dari kelezatan makanan orang Poso adalah alamnya” . Keanekaragaman hayati di Poso telah memberikan anugerah bagi orang Poso untuk meraciknya menjadi beragam menu yang lezat dan segar. Meneruskan warisan memasak kuliner orang Poso seperti ituwu, onco arogo, dui adalah bagian menjaga keanekaragaman hayati .

Selain warung Lipu yang hadir setiap hari selama festival berlangsung, ada juga persembahan 4 suku. Pamona, Bada, Mori dan Napu akan memasak kuliner terbaik warisan leluhur.

Hanya ada di #festivalmosintuwu , 31 Juli - 2 Agustus 2025 di Yosi, Kelurahan Pamona.

#festivalmosintuwu #jelajahgeoparkposo #kabarbaikdariposo #kabarposo #poso #kulinerposo

Mari mendengar dan menikmati lantunan musik epik d

Mari mendengar dan menikmati lantunan musik epik di #festivalmosintuwu .

Jelajah Geopark Poso telah menginspirasi musisi menciptakan lagu yang menceritakan keindahan dan kebaikan alam, kerinduan, kekaguman dan kegelisahan, serta pertanyaan-pertanyaan yang tersisa dalam sebuah album dengan judul “ Semesta Megalitika “

Tujuh lagu baru “Semesta Megalitika” untuk pertama kalinya dimainkan di panggung #festivalmosintuwu bersama :

✳️ Riston “Icong” Pamona : Musisi dan pencipta lagu
✳️ Raymond Kuhe : Musisi, Guritan Kabudul
✳️ Iksan Tontji : Musisi , menggunakan musik tradisional geso-geso, salah satu ciri khas-nya.
✳️ “Stonehead” : Rapper dan pencipta lagu aktif menyoroti isu lingkungan, politik dan korupsi.
✳️ Ayub Mamangkey : Musisi, juga belajar bekerja dibalik layar sebagai sound enginer.
✳️ Febrian “On” Moraku : Musisi , aktif sejak 2017 sebagai pemenang lomba di festival Mosintuwu Tahun 2017.
✳️ Eliseba : penyanyi. Aktif mengisi suara di berbagai kolaborasi musik sejak jadi salah satu pemenang band di Festival Mosintuwu 2017
✳️ Rival Himran : Musisi . Meski tidak tampil di panggung Festival Mosintuwu, Palllo demikian kami memanggilnya akan mengisi satu lagu dalam “Semesta Megalitika”

Featuring visual art Hardy : Tukang sablon kreatif ( screen printing artist ).

Jadilah pendengar pertama musik yang lahir dari sebuah perjalanan #jelajahgeoparkposo di Sabtu, 2 Agustus 2025 pukul 08.00 WITA. Hadir juga musisi band asal Poso : Borgol.

#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo #tamanbumiposo #jelajahgeoparkposo #mosintuwu #institutmosintuwu

Mari belajar bersama melalui beragam workshop yang

Mari belajar bersama melalui beragam workshop yang hadir di #festivalmosintuwu

Mulai dari workshop seni ( musik, cukil, lukis, ) hingga workshop foto, workshop dongeng ( lihat slide ) bahkan kebun organik akan membuat kehadiranmu di #festivalmosintuwu memberikan makna lebih. Setiap workshop akan menampung maksimal 20 orang. Mereka yang berminat akan mendaftarkan diri di lokasi festival Mosintuwu pada hari Kamis, 31 Juli 2025.

Workshop-workshop ini akan dilaksanakan pada hari Jumat - Sabtu, 1 - 2 Agustus 2025.

Manjo bergabung. Teman baru, pengetahuan baru, ketrampilan lebih, keseruan dan kegembiraan ada di Festival Mosintuwu 2025.

#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo #tamanbumiposo #jelajahgeoparkposo #mosintuwu #institutmosintuwu

Mari menjaga tradisi kebudayaan Poso dengan makan

Mari menjaga tradisi kebudayaan Poso dengan makan bersama di #festivalmosintuwu .

Modulu-dulu merupakan tradisi makan bersama warga desa di Kabupaten Poso khususnya di Lembah Bada. Saat Modulu-dulu, warga desa membawa makanan dari rumah masing-masing di tempat pertemuan / baruga desa. Mereka akan duduk bersama-sama dalam lingkaran-lingkaran kecil yang terdiri dari 5 hingga 7 orang. Tradisi ini telah ditetapkan oleh menjadi Warisan Budaya Tak Benda Kabupaten Poso.

Festival Mosintuwu menghadirkan Modulu-dulu bukan hanya sebagai cara menjaga tradisi budaya tapi juga sebagai sebuah proses merawat ingatan solidaritas antar manusia dan dengan alam. Modulu-dulu akan dikelola dua pegiat Mosintuwu bekerjasama dengan komunitas Lembah Bada di wilayah Tentena

✳️ Martince Baleona, aktivis perdamaian, pegiat Mosintuwu. Lulus dari Sekolah Perempuan Mosintuwu angkatan 1 , 2010-2011, Martince aktif menjadi fasilitator sekolah perempuan. Tahun 2019 menjadi koordinator Sekolah Pembaharu Desa yang mengusung ide kemakmuran desa. Saat ini bersama desa mengembangkan kebun permakultur dan mengusung kuliner kampung.

✳️ Velmariri Bambari, Aktivis perlindungan perempuan dan anak, pegiat Institut Mosintuwu. Penerima penghargaan Hoegeng Award 2025 kategori mitra tokoh penegakan hukum kaum rentan ini, sedang mengorganisir komunitas di Lembah Bada untuk pengembangan Ekowisata.

Bagi pengunjung yang ingin ikut dalam Modulu-dulu, silahkan mengikuti tradisi membawa makanan dari rumah masing-masing pada hari Kamis, 31 Juli 2025 pukul 18.00 WITA.

Kunjungi #festivalmosintuwu , Kamis - Sabtu, 31 Juli - 2 Agustus 2025 untuk persembahan kuliner kampung lainnya.

#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo #tamanbumiposo #jelajahgeoparkposo #mosintuwu #institutmosintuwu #perpustakaansophia #sophialibrary

Mari membaca dan membuka jendela imajinasimu di #f

Mari membaca dan membuka jendela imajinasimu di #festivalmosintuwu

Taman baca akan menyediakan ratusan buku-buku menarik untuk anak-anak, remaja dan umum di Festival Mosintuwu. Puluhan buku akan membawa pembaca pengunjung Festival Mosintuwu menelusuri konteks ruang dan waktu, masa lalu hingga masa depan , bertemu ragam karakter yang unik dalam serangkaian cerita yang mengeksplorasi imajinasi tentang siapa dan bagaimana kita dalam masa yang sedang bergulir.

Di taman baca #festivalmosintuwu , pengunjung bisa membaca bersama, sendiri atau mendiskusikan buku yang dibaca dengan :

✳️ Sophia Gogali, seorang pelukis dan penulis muda. Karya lukis dan tulisannya sejauh ini fokus pada isu anak dan perempuan, dan isu lingkungan.

✳️ Yusril Virgiawan, Vlogger yang dan pembaca buku yang meminati isu lingkungan dan alam. Menjadi vlogger adalah pilihan metodenya untuk mengajak dan mengajarkan ide-ide tentang kelestarian lingkungan, kemanusiaan dan perdamaian.

Taman Baca di Festival Mosintuwu menawarkan komik, cerita anak, dongeng rakyat, novel dan sastra Indonesia. Buka sepanjang pelaksanaan Festival Mosintuwu. Kunjungi #festivalmosintuwu , Kamis - Sabtu, 31 Juli - 2 Agustus 2025.

#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo #tamanbumiposo #jelajahgeoparkposo #mosintuwu #institutmosintuwu #perpustakaansophia #sophialibrary

Mari menyaksikan bagaimana kisah penciptaan bumi,

Mari menyaksikan bagaimana kisah penciptaan bumi, Sulawesi Tengah, khususnya Poso dalam sebuah animasi di #festivalmosintuwu

Para peneliti telah menyatakan Sulawesi adalah salah satu pulau dengan kondisi geologi yang paling kompleks di dunia. Pulau ini diapit oleh tiga lempeng tektonik Eurasia, Australia, dan Filipina. Peneliti menemukan Sulawesi Tengah menyimpan bukti geologi zona tabrakan antara Sundaland (Eurasia) dan kerak benua asal Australia yang disebut Sula Spur (Klompé, 1954; Hall, 2012). Wallace bahkan (1876) menganggap pulau Sulawesi “dalam banyak hal yang paling luar biasa dan menarik di seluruh wilayah dan mungkin di dunia”. @abang_ega , tim ahli penyusun dokumen rencana induk Geopark Poso menyebutkan, jika mau belajar tentang tektonik, datanglah ke Kabupaten Poso.

Lalu, bagaimana proses awal Sulawesi terbentuk? Animasi “Tanah Tektonik” akan membawa penonton pengunjung #festivalmosintuwu ke 150 juta tahun yang lalu saat Kawasan Indonesia timur termasuk Pulau Sulawesi belum terbentuk hingga saat ini. Seri diskusi berminggu-minggu dengan tim geologi, khususnya Riska Puspita, Gita Wulandari, Anugrah Stefandi, diterjemahkan animator dalam sebuah animasi.

✳️ Febri Lumanga, seorang 3D Artist asal Poso. Sejak tahun 2015, telah aktif di dunia seni digital yang fokus mengangkat tema budaya lokal, lingkungan, dan kearifan tradisional dengan menggabungkan unsur visual tribal khas Sulawesi Tengah ke dalam karya digital 3D yang kontemporer. Karya Febri telah muncul di nasional ( film Adagium dan Wonderland Indonesia 2 ), dan Internasional ( Red Cloth ). Febri berkomitment untuk menjembatani budaya dan teknologi, serta memperkuat posisi karya kreatif lokal di tingkat nasional maupun internasional.

Jadilah saksi pertama peluncuran animasi “Tanah Tektonik” di layar #festivalmosintuwu, Kamis, 31 Juli 2025 pukul 19.30 WITA.

#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo #tamanbumiposo #jelajahgeoparkposo #mosintuwu #institutmosintuwu

Mari menyelami keunikan dan keindahan di kedalaman

Mari menyelami keunikan dan keindahan di kedalaman Danau Poso di Museum Mini Biota Akuatik Danau Poso #festivalmosintuwu

Keindahan dan keunikan Danau Poso tidak hanya nampak dari atas atau tepian danau namun ada hingga kedalaman tertentu. Ada biota akuatik yang unik karena endemik juga karena perannya dalam menjaga ekosistem hidup seluruh makluk. Danau Poso sebagai danau purba sangat mempengaruhi keberadaan fauna air tawar endemik di Geopark Poso. Tahukah kamu ragam biota endemik Danau Poso yang tercatat yaitu 10 spesies ikan, 6 spesies kepiting air tawar, 11 spesies udang air tawar, 26 spesies keong air tawar, dan 3 spesies kerang air tawar. Jumlah tersebut dapat bertambah seiring dengan riset yang terus dilakukan.

Sebagian darinya akan ditemui di museum mini biota akuatik, bersama ahlinya. Akan ada tur khusus berkelompok pada jam tertentu selama Festival Mosintuwu berlangsung, bersama:

✳️ Muh. Herjayanto (dosen di Prodi. Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa | anggota IUCN SSC, Indonesia Spesies Specialis Group | Co-Chair Ekspedisi Riset Akuatika), telah meminati kajian biota akuatik sejak tahun 2015. Mengikuti Ekspedisi Poso tahun 2020 dan menjadi tim ahli keanekaragaman hayati dalam penyusunan Dokumen Rencana Induk Geopark Poso.

Kunjungi #festivalmosintuwu, Kamis - Sabtu, 31 Juli - 2 Agustus 2025. Museum mini biota akuatik Danau Poso menjadi mengirimkan semangat kekayaan keanekaragaman hayati di kawasan Geopark Poso yang perlu dijaga keberlanjutannya seperti menjaga kehidupan kita.

Tebak gambar: ada berapa spesies ikan, siput dan kerang yang kamu lihat di akuarium ini?
Foto biota dalam akuarium: koleksi Sulawesi Keepers.

#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo #tamanbumiposo #jelajahgeoparkposo #mosintuwu #institutmosintuwu

Mari mengagumi keindahan pesona penyerbuk taman bu

Mari mengagumi keindahan pesona penyerbuk taman bumi : kupu-kupu, di #festivalmosintuwu .

Tidak sekedar cantik atau indah, Kupu-kupu punya peran yang sangat penting bagi kelanjutan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya di bumi. Di Festival Mosintuwu, pengunjung festival dapat mengenal, menikmati keindahan dan keunikan beragam jenis kupu-kupu dan mendapatkan pengetahuan tentang peran penting mereka bagi keberlangsungan hidup seluruh makluk.

Galeri kupu-kupu, dihadirkan oleh ketekunan seorang peneliti kupu-kupu yang mengikuti Jelajah Geopark Poso 2025 :

✳️ Nur Herjayanti : Kol, demikian panggilan akrabnya, telah tertarik menekuni kupu-kupu sejak 2019. Dia mempercayai konservasi bisa dimulai dari hal sederhana di pekarangan rumah, yaitu menghadirkan kupu-kupu dengan menanam tumbuhan inang dan nektar kupu-kupu. Bersama Komunitas Kalibamba, dia monitoring habitat dan populasi kupu-kupu, pengamatan siklus hidup kupu-kupu, perbanyakan tumbuhan inang, kampanye tentang pentingnya kupu-kupu.

Kunjungi #festivalmosintuwu , Kamis - Sabtu, 31 Juli - 2 Agustus 2025. Tur khusus Galeri Kupu-kupu akan dibuka pada jam Jam 08.30, 10.00, 14.00, 16.30 . Kehadiran kupu-kupu yang ditemukan di kawasan Geopark Poso menunjukkan harapan pada keberlangsungan hidup seluruh makhluk yang. masih perlu terus menerus dijaga.

#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo #tamanbumiposo #jelajahgeoparkposo #mosintuwu #institutmosintuwu

Mari menikmati apa yang tidak bisa disampaikan dal

Mari menikmati apa yang tidak bisa disampaikan dalam kata-kata tapi terungkap di mata kamera para penjelajah geopark Poso. Pameran Foto “Lorong Waktu “ hanya di #festivalmosintuwu

Lewat pameran foto, mereka mendekatkan pengalaman, perasaan dan pengetahuan dalam #jelajahgeoparkposo . Melalui kamera, mereka berusaha menangkap cerita batuan yang menyimpan kisah misterius jutaan tahun lalu, menyingkap lanskap bumi yang sebenarnya terus bergerak senyap, membekukan kecepatan gerak fauna yang malu-malu nampak atau menyimak ekspresi penjelajah pada kisah misterius bumi.

Pameran foto ini sebuah karya kolaboratif para penjelajah geopark Poso :

✳️ Amar Sakti, seorang jurnalis dan fotografer yang telah menekuni bidang ini selama 10 tahun

✳️ Adi Pranata, seorang jurnalis dan fotografer lepas yang mengabadikan banyak moment peristiwa olahraga, sosial dan budaya

✳️ Yardin Hassan, jurnalis senior yang telah banyak meliput beragam peristiwa Sulawesi Tengah dalam 20 tahun terakhir.

✳️ Ray Hasibuan, fotografer lepas dan videografer yang meminati isu sosial, budaya dan kemanusiaan

✳️ Bayu Mayai, sedang belajar fotografer dan seorang penulis blog yang sangat berminat pada geologi

✳️ Raya Ariesca, seorang pendongeng yang menyukai fotografi dan menulis buku antologi.

Kunjungi #festivalmosintuwu , Kamis - Sabtu, 31 Juli - 2 Agustus 2025. Pameran foto buka selama kegiatan #festivalmosintuwu 2025 berlangsung. Buan, Adi dan Amar juga membuka workshop foto yang akan mengembangkan minat fotografi para pengunjung festival.

#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo #tamanbumiposo #jelajahgeoparkposo #mosintuwu #institutmosintuwu

Mari mendengar apa kata batuan tentang kisah penci

Mari mendengar apa kata batuan tentang kisah penciptaan bumi yang kita pijak di #festivalmosintuwu

Betul. Di museum mini geologi yang dirancang khusus untuk #festivalmosintuwu , bebatuan dari berbagai kawasan Geopark Poso akan hadir dan berbicara. Ada sekis hijau yang bercerita tentang pengangkatan dasar samudera pada jutaan tahun lalu; ada batuan yang terbentuk di lingkungan laut 5-2,5 juta tahun yang lalu namun sekarang terangkat menjadi lingkungan darat; ada juga batuan yang terbentuk di laut jutaan tahun tapi sekarang ada di kawasan Danau Poso. Masih banyak batuan lain yang punya kisah menarik.

Pada jam khusus 09.00 | 11.00 | 13.30 | 16.00 , akan ada tur di mini museum dengan juru bicara batuan para ahlinya :

✳️ Riska Puspita, dosen Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako juga seorang geolog. Sejak 2022, telah bergabung dalam serangkaian perjalanan Ekspedisi Poso yang menghasilkan usulan Geopark Poso dan menjadi tim ahli di penyusunan Dokumen Rencana Induk Geopark Poso.

✳️ Gita Wulandari, seorang geolog muda yang aktif dalam eksplorasi, workshop dan seminar geologi. Gita salah satu penjelajah Geopark Poso yang sangat antusias mengamati batuan karena baginya, menjadi seorang geologi bukan hanya soal memahami bumi tapi menjadi belajar bijak menjaganya.

✳️ Stefandi Marobo, mahasiswa geologi semester 8 Fakultas Teknik Geologi Universitas Tadulako, sejak 2024 aktif mengikuti Ekspedisi Poso dan menjadi asisten tim geologi dalam penyusunan Dokumen Rencana Induk Geopark Poso

Kunjungi #festivalmosintuwu , Kamis - Sabtu, 31 Juli - 2 Agustus 2025. Mini museum geologi akan membuat kita belajar memahami dan merayakan bumi untuk menjaganya.

#festivalmosintuwu #kabarbaikdariposo #geoparkposo #tamanbumiposo #jelajahgeoparkposo #mosintuwu #institutmosintuwu

Load More... Follow on Instagram

Gang Mosintuwu No.1 , Yosi, Pamona Puselembah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia, 94663. Telp : +62458-21765